Minggu, 04 November 2012

data diri

Nama dimas grido , tujuan membuat blog ini untuk menyelesaikan tugas pengantar bisnis ,cita-cita sukses untuk masa depan

MEMOTIVASI KARYAWAN DAN MEMBANGUN TIM YANG MANDIRI


MATERI 10 :
  • Organisasi yang berubah-ubah
Sebelumnya, sejarah bisnis belumpernah mengalami begitu banyak perubahan yang dikenal dengan begitu cepat: terkadang dengan terlalu cepat. Hal yang sama untuk banyak bisnis adalah perubahan dalam harapan para pelanggan. Saat ini, konsumen mengharapkan produk kualitas tinggi dan layanan yang ramah dan cepat dengan harga yang layak. Kemudian, manajemen perubahan menjadi fungsi manajerial yang sangat penting. Itu terkadang mencakup perubahan dari seluruh struktur organisasi.
  • Perkembangan desain organisasi
Sampai abad ke-21 sebagaian besar bisnis berukuran lebih kecil, proses produksi barang relatif sederhana dan organisasi para pekerja cukup mudah. Mengorganisasi para pekerja masih tidak terlalu sulit disebagaian besar perusahaan kecil, seperti layanan pemotongan rumput atau toko kecil yang membuat kapal-kapal sesuai pemesanan. Pertumbuhan bisnis menyababkan apa yang disebut skala ekonomi. Istilah tersebut merujuk fakta bahwa perusahaan dapat megurangi biaya produksi apa bila mereka dapat membeli barang mentah atau barang mentah dalam jumlah besar; biaya rata-rata menurun ketika produksi meningkat.
  • Prinsip-prinsip organisasi fayol
Fayol memperkenalkan prinsip-prinsip tersebut sebagai berikut :
a)    Kesatuan Perintah.
b)    Hierarki otoritas.
c)    Divisi tenaga kerja.
d)    Subordinasi kepentingan individual dengan kepentingan umum.
e)    Otoritas.
f)     Tingkat sentralisasi.
g)    Saluran komunikasi yang jelas.
h)    Tata tertib.
i)      Keadilan.
j)      Esprit de corps.
Pelajaran manajemen diperguruan tinggi diseluruh dunia memikirkan prinsip-prinsip ini menjadi sama dengan konsep manajemen.
Prinsip-prinsip organisasi Weber mirip juga dengan prinsip-prinsip fayol, selain itu Weber menekankan :
a)    Deskripsi pekerjaan.
b)    Peraturan tertulis, garis pedoman keputusan, dan catatan yang konsisten.
c)    Prosedur, peraturan dan kenijaksanaan yang konsisten.
d)    Promosi dan susunan kepegawaian yang didasarkan pada kualifikasi.

  • Mengubah prinsip menjadi rancangan organisasi
Mengikuti konsep para teoritikus, seperti fayol dan weber, para manajeer pada akhir tahun 1990an memulai merancang organisasi sedemikian rupa, sehingga para manajer bisa mengendalikan para pekerja. Banyak perusahaan yang masih diorganisasikan seperti itu dengan segala hal yang telah ditentukan dalam sebuah hierarki. Hierarki adalah sistem yang menempatkan satu orang berada dipuncak organisasi dan ada susunan yang bertingkat atau berurutan dari atas kebawah menuju para manajer dan orang lain yang bertanggung jawab kepada orang itu.
Rantai komando adalah garis otoritas yang bergerak dari atas hierarki menuju tingkat yang terendah.
Birokrasi menjadi istilah yang digunakan untuk sebuah organisasi yang memiliki banyak lapisan manajer yang menentukan peraturan dan mengawasi semua keputusan.
  • Isu-isu yang terlibat dalam strukturisasi organisasi
Ketika merancang organisasi yang responsif, perusahaan harus berhadapan dengan beberapa isu organisasional yaitu :
a.    Sentralisasi versus detrasentralisasi.
b.    Rentang kendali.
c.    Struktur organisasi yang tinggi versus datar.
d.    Departementalisasi.
Otoritas yang tersentralisasi muncul ketika otoritas pengambilan keputusan dipertahankan di tingkat manajemen puncak di markas besar perusahaan.
Otoritas yang terdesentralisasi muncul ketika otoritas pengambilan keputusan didelegasikan ke paa manajer tingkat lebih rendah dan para karyawan lebih familier dengan kondisi lokal ketimbang manajemen markas besar.
  •  Model-model organisasi
Setelah kita mengeksplorasi isu-isu dasar design organisasi, kita dapat secara mendalam mengeksplorasi berbagai cara untuk menyusun sebuah organisasi. Kita akan mengamati empat model :
A.    Organisasi jalur.
B.    Organisasi jalur dan staf.
C.    Organisasi gaya matriks.
D.    Tim-tim mandiri lintas fungsional.

  • Mengatur interaksi antarperusahaan
Jejaring adalah menggunakan teknologi komunikasi dan cara lain untuk menghubungkan organisasi-organisasi dan memungkinkan mereka untuk bersama –sama mencapai objektif umum. Real time berarti saat sekarang atau waktu aktual saat sesuatu terjadi. Data internet tersedia dalam real time karena data tersebut dikirimkan secara instan ke berbagai rekan organisasional ketika data tersebut dikembangkan atau dikumpulkan. Efek internet adalah sebuah konsep yang agak baru yang disebut transpalasi. Transpalasi ketika sebuah perusahaan begitu terbuka pada perusahaan lain yang bekerja dengannya, sehingga penghalang yang terjadinya solid diantara mereka menjadi tembus pandang dan informasi elektronik dibagikan seolah perusahaan-perusahaan tersebut adalah satu perusahaan.
Korporasi virtual adalah jaringan organisasi temporal yang terdiri atas perusahaan-perusahaan yang dapat digantikan yang bergabung dan pergi sesuai kebutuhan.
  • Benchmarking dan kompetensi inti
Benchmarking melibatkan membandingkan praktik, proses, dan produk sebuah organisasi dengan praktik, proses, dan produk organisasi terbaik dunia. Kompetensi inti adalh fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh organisasi tersebut dengan sama baiknya dengan atau dengan lebih baik ketimbang organisasi lain didunia.
  • Beradaptasi terhadap perubahan
Setelah anda menyusun sebuah organisasi, anda harus mempersiapkan diri untuk meyesuaikan struktur itu dengan perubahan-perubahan dipasar. Perusahaan-perusahaan tradisional terbiasa untuk beroperasi dalam cara-cara tradisional. Cara seperti ini tidak layak lagi. Akan tetapi, perubahan itu sulit untuk dilakukan. Apabila anda memiliki fasilitas yang lama yang lagi tidak efisien, anda akan membuangnya. Anda mungkin mengurangi angkatan kerja anda untuk menekan biaya. Beberapa perusahaan telah disebut dalam literatur bisnis sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan dalam menemukan kembali diri mereka sebagai respons terhadap perubahan-perubahan dalam lingkungan yang kompetitif. Restrukturisasi mendesain ulang sebuah organisasi, sehingga dapat secara lebih efektif dan efisien melayani pelanggannya. Organisasi yang terbaik, organisasi yang menempatkan orang-orang yang dihubungi diatas dan CEO dibawah bagan organisasi.
  • Restruksi untuk pemberdayaan
Adalah mendesain ulang sebuah organisasi, sehingga dapat secara lebih efektif dan efisien dalam melayani pelanggannya.
  • Berfokus pada pelanggan
Tidak peduli model organisasional yang anda pilih atau seberapa banyak anda memeperdayakan karyawan-karyawan anda, rahasia untuk perubahan organisasi yang berhasil adalah berfokus pada pelanggan dan memberi mereka apa yang mereka inginkan.
  • Menciptakan kultur organisasional yang berorientasi pada perubahan
Kultur organisasional dapat didefinisikan sebagai nilai-nilai yang dimiliki secara luas didalam organisasi yang memberikan kesatuan dan kooperasi untuk mencapai tujuan umum.
  • Organisasi informal
Organisasi formal yang merupakan struktur yang terperinci jalur-jalur tanggung jawab, otoritas, dan posisi. Sedangkan organisasi informal merupakan sistem hubungan yang berkembang secara spontan ketika para karyawan bertemu dan membentuk pusat kekuatan.

MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA KELAS DUNIA


Materi 9 :


·         Langkah –langkah yang dilakukan pemanufaktur untuk menjadi kompetitif
-          Berfokus pada pelanggan
-          Mempertahankan hubungan erta dengan pemasok dan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
-          Mempraktikan pengembangan yang kontinu
-          Berfokus pada kualitas
-          Menghemat biaya dalam seleksi tempat
-          Mengandalkan internet untuk menyatukan perusahaan –perusahaan
-          Menggunakan teknik produksi yang baru ,seperti perencanaan sumber perusahaan , manufaktur yang di integrasi dengan computer , manufaktur yang fleksibel  dan manufaktur yang ramping
·         Manajemen produksi merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dilakukan manajer untuk membantu perusahaan mereka menghasilkan barang
Manajemen operasi adalah area khusu dalam manajemen yang mengubah atau mentransformasi sumber menjadi barang dan jasa
Form utility adalah nilai yang ditambahkan dengan pembuatan barang dan jasa yang sudah jadi ,seperti nilai yang ditambahkan degan menggunakan silicon dan membuat chip computer atau menggabungkan layanan untuk menciptakan paket liburan
Manufaktur proses secara fisik dan kimiawi mengubah bahan . sebagai contoh : merebus secara fisik mengubah telur
Proses perakitan menyatukan komponen-komponen untuk membuat produk(makan pagi) .
Proses yang berkelanjutan merupakan proses dimana produksi yang lama berjalan dan menghasilkan barang jadi berkali-kali .
Proses sebentar sebentar proses produksi dimana jumlah produksi sedikit dan mesin sering diubah untuk membuat produk-produk yang berbeda
·         Manufaktur yang fleksibel
Merancang mesin untuk mengerjakan banyak tugas sehingga mesin tersebut dapat menghasilkan beragam produk .
Manufaktur yang ramping
Produksi barang dengan menggunakan segala sumber yang lebih sedikit ketimbang produksi massa
Penyesuaian Massa
Menyesuaikan produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan individual pelanggan
·         Lokasi fasilitas adalah proses pemilihan lokasi geografis untuk operasi perusahaan
·         Perencanaan persyaratan bahan adalah sistem manajemen operasi berbasis computer yang menggunakan ramalan penjualan untuk memastikan bahwa bagian-bagian dan bahan –bahan yang dibutuhkan tersedia pada waktu dan tempat yang tepat di satu perusahaan tertentu .
·         Perencanaan sumber perusahaan adalah aplikasi computer yang memungkinkan banyak perusahaan untuk mengatur semua operasi mereka (keuangan , perencanaan persyaratan , sumber daya manusia , dan pemenuhan pemesanan ) pada basis kumpulan korporat yang terintegrasi .
·         Pembelian adalah fungsi dalam sebuah perusahaan yang mencari sumber bahan berkkualitas , menemukan pemasok terbaik , dan menegoisasikan harga terbaik untuk barang dan jasa yang berkualitas
·         Kualitas adalah secara konsisten memproduksi apa yang di inginkan pelanggan sementara mengurangi kesalahan sebelum dan setelah pengiriman kepada pelanggan.
·         Produk diselesaikan kemudian di uji,mengakibatkan beberapa masalah :
-          Ada kebutuhna untuk menginspeksi pekerjaan orang lain . dibutuhkan ekstra orang dan sumber
-          Apabila ditemukan kesalahan , seseorang harus membetulkan kesalahan atau membatalkan prosuk tersebut . ini , tentu saja mahal .
-          Apabila pelanggan menemukan kesalahan , ia dapat merasa tidak puas dan bahkan dapat membeli dari orang lain setelahnya .
·         Kontrol kualitas statis adalah proses yang digunakan beberapa manajer untuk secara kontinu memonitor semua fase proses produksi guna memastikan bahwa kualitas ditambahkan ke dalam produk tersebut sejak awal
Kontrol proses statis adalah pengambilan sampel statistis dari komponen-komponen produk pada setiap tingkat proses produksi dan menggambarkan hasilnya diatas grafik .
·         ISO 9000 adalah nama umum yang diberikan untuk manajemen yang berkualitas dan standar yang terjamin
ISO 14000 adalah koleksi praktik terbaik untuk mengatur pengaruh organisasi terhadap lingkungan .
·         Jalan penting adalah urutan tugas yang membutuhkan waktu penyelesaian terlama .

mengadaptasi pada pasar sekarang


Materi 8;
  • Organisasi yang berubah-ubah
Sebelumnya, sejarah bisnis belumpernah mengalami begitu banyak perubahan yang dikenal dengan begitu cepat: terkadang dengan terlalu cepat. Hal yang sama untuk banyak bisnis adalah perubahan dalam harapan para pelanggan. Saat ini, konsumen mengharapkan produk kualitas tinggi dan layanan yang ramah dan cepat dengan harga yang layak. Kemudian, manajemen perubahan menjadi fungsi manajerial yang sangat penting. Itu terkadang mencakup perubahan dari seluruh struktur organisasi.
  • Perkembangan desain organisasi
Sampai abad ke-21 sebagaian besar bisnis berukuran lebih kecil, proses produksi barang relatif sederhana dan organisasi para pekerja cukup mudah. Mengorganisasi para pekerja masih tidak terlalu sulit disebagaian besar perusahaan kecil, seperti layanan pemotongan rumput atau toko kecil yang membuat kapal-kapal sesuai pemesanan. Pertumbuhan bisnis menyababkan apa yang disebut skala ekonomi. Istilah tersebut merujuk fakta bahwa perusahaan dapat megurangi biaya produksi apa bila mereka dapat membeli barang mentah atau barang mentah dalam jumlah besar; biaya rata-rata menurun ketika produksi meningkat.
  • Prinsip-prinsip organisasi fayol
Fayol memperkenalkan prinsip-prinsip tersebut sebagai berikut :
a)    Kesatuan Perintah.
b)    Hierarki otoritas.
c)    Divisi tenaga kerja.
d)    Subordinasi kepentingan individual dengan kepentingan umum.
e)    Otoritas.
f)     Tingkat sentralisasi.
g)    Saluran komunikasi yang jelas.
h)    Tata tertib.
i)      Keadilan.
j)      Esprit de corps.
Pelajaran manajemen diperguruan tinggi diseluruh dunia memikirkan prinsip-prinsip ini menjadi sama dengan konsep manajemen.
Prinsip-prinsip organisasi Weber mirip juga dengan prinsip-prinsip fayol, selain itu Weber menekankan :
a)    Deskripsi pekerjaan.
b)    Peraturan tertulis, garis pedoman keputusan, dan catatan yang konsisten.
c)    Prosedur, peraturan dan kenijaksanaan yang konsisten.
d)    Promosi dan susunan kepegawaian yang didasarkan pada kualifikasi.

  • Mengubah prinsip menjadi rancangan organisasi
Mengikuti konsep para teoritikus, seperti fayol dan weber, para manajeer pada akhir tahun 1990an memulai merancang organisasi sedemikian rupa, sehingga para manajer bisa mengendalikan para pekerja. Banyak perusahaan yang masih diorganisasikan seperti itu dengan segala hal yang telah ditentukan dalam sebuah hierarki. Hierarki adalah sistem yang menempatkan satu orang berada dipuncak organisasi dan ada susunan yang bertingkat atau berurutan dari atas kebawah menuju para manajer dan orang lain yang bertanggung jawab kepada orang itu.
Rantai komando adalah garis otoritas yang bergerak dari atas hierarki menuju tingkat yang terendah.
Birokrasi menjadi istilah yang digunakan untuk sebuah organisasi yang memiliki banyak lapisan manajer yang menentukan peraturan dan mengawasi semua keputusan.
  • Isu-isu yang terlibat dalam strukturisasi organisasi
Ketika merancang organisasi yang responsif, perusahaan harus berhadapan dengan beberapa isu organisasional yaitu :
a.    Sentralisasi versus detrasentralisasi.
b.    Rentang kendali.
c.    Struktur organisasi yang tinggi versus datar.
d.    Departementalisasi.
Otoritas yang tersentralisasi muncul ketika otoritas pengambilan keputusan dipertahankan di tingkat manajemen puncak di markas besar perusahaan.
Otoritas yang terdesentralisasi muncul ketika otoritas pengambilan keputusan didelegasikan ke paa manajer tingkat lebih rendah dan para karyawan lebih familier dengan kondisi lokal ketimbang manajemen markas besar.
  •  Model-model organisasi
Setelah kita mengeksplorasi isu-isu dasar design organisasi, kita dapat secara mendalam mengeksplorasi berbagai cara untuk menyusun sebuah organisasi. Kita akan mengamati empat model :
A.    Organisasi jalur.
B.    Organisasi jalur dan staf.
C.    Organisasi gaya matriks.
D.    Tim-tim mandiri lintas fungsional.

  • Mengatur interaksi antarperusahaan
Jejaring adalah menggunakan teknologi komunikasi dan cara lain untuk menghubungkan organisasi-organisasi dan memungkinkan mereka untuk bersama –sama mencapai objektif umum. Real time berarti saat sekarang atau waktu aktual saat sesuatu terjadi. Data internet tersedia dalam real time karena data tersebut dikirimkan secara instan ke berbagai rekan organisasional ketika data tersebut dikembangkan atau dikumpulkan. Efek internet adalah sebuah konsep yang agak baru yang disebut transpalasi. Transpalasi ketika sebuah perusahaan begitu terbuka pada perusahaan lain yang bekerja dengannya, sehingga penghalang yang terjadinya solid diantara mereka menjadi tembus pandang dan informasi elektronik dibagikan seolah perusahaan-perusahaan tersebut adalah satu perusahaan.
Korporasi virtual adalah jaringan organisasi temporal yang terdiri atas perusahaan-perusahaan yang dapat digantikan yang bergabung dan pergi sesuai kebutuhan.
  • Benchmarking dan kompetensi inti
Benchmarking melibatkan membandingkan praktik, proses, dan produk sebuah organisasi dengan praktik, proses, dan produk organisasi terbaik dunia. Kompetensi inti adalh fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh organisasi tersebut dengan sama baiknya dengan atau dengan lebih baik ketimbang organisasi lain didunia.
  • Beradaptasi terhadap perubahan
Setelah anda menyusun sebuah organisasi, anda harus mempersiapkan diri untuk meyesuaikan struktur itu dengan perubahan-perubahan dipasar. Perusahaan-perusahaan tradisional terbiasa untuk beroperasi dalam cara-cara tradisional. Cara seperti ini tidak layak lagi. Akan tetapi, perubahan itu sulit untuk dilakukan. Apabila anda memiliki fasilitas yang lama yang lagi tidak efisien, anda akan membuangnya. Anda mungkin mengurangi angkatan kerja anda untuk menekan biaya. Beberapa perusahaan telah disebut dalam literatur bisnis sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan dalam menemukan kembali diri mereka sebagai respons terhadap perubahan-perubahan dalam lingkungan yang kompetitif. Restrukturisasi mendesain ulang sebuah organisasi, sehingga dapat secara lebih efektif dan efisien melayani pelanggannya. Organisasi yang terbaik, organisasi yang menempatkan orang-orang yang dihubungi diatas dan CEO dibawah bagan organisasi.
  • Restruksi untuk pemberdayaan
Adalah mendesain ulang sebuah organisasi, sehingga dapat secara lebih efektif dan efisien dalam melayani pelanggannya.
  • Berfokus pada pelanggan
Tidak peduli model organisasional yang anda pilih atau seberapa banyak anda memeperdayakan karyawan-karyawan anda, rahasia untuk perubahan organisasi yang berhasil adalah berfokus pada pelanggan dan memberi mereka apa yang mereka inginkan.
  • Menciptakan kultur organisasional yang berorientasi pada perubahan
Kultur organisasional dapat didefinisikan sebagai nilai-nilai yang dimiliki secara luas didalam organisasi yang memberikan kesatuan dan kooperasi untuk mencapai tujuan umum.
  • Organisasi informal
Organisasi formal yang merupakan struktur yang terperinci jalur-jalur tanggung jawab, otoritas, dan posisi. Sedangkan organisasi informal merupakan sistem hubungan yang berkembang secara spontan ketika para karyawan bertemu dan membentuk pusat kekuatan.