MATERI
10 :
- Organisasi yang berubah-ubah
Sebelumnya, sejarah bisnis belumpernah mengalami begitu
banyak perubahan yang dikenal dengan begitu cepat: terkadang dengan terlalu
cepat. Hal yang sama untuk banyak bisnis adalah perubahan dalam harapan para
pelanggan. Saat ini, konsumen mengharapkan produk kualitas tinggi dan layanan
yang ramah dan cepat dengan harga yang layak. Kemudian, manajemen perubahan
menjadi fungsi manajerial yang sangat penting. Itu terkadang mencakup perubahan
dari seluruh struktur organisasi.
- Perkembangan desain organisasi
Sampai abad ke-21 sebagaian besar bisnis berukuran lebih
kecil, proses produksi barang relatif sederhana dan organisasi para pekerja
cukup mudah. Mengorganisasi para pekerja masih tidak terlalu sulit disebagaian
besar perusahaan kecil, seperti layanan pemotongan rumput atau toko kecil yang
membuat kapal-kapal sesuai pemesanan. Pertumbuhan bisnis menyababkan apa yang
disebut skala ekonomi. Istilah tersebut merujuk fakta bahwa perusahaan dapat
megurangi biaya produksi apa bila mereka dapat membeli barang mentah atau
barang mentah dalam jumlah besar; biaya rata-rata menurun ketika produksi
meningkat.
- Prinsip-prinsip organisasi fayol
Fayol memperkenalkan prinsip-prinsip tersebut sebagai
berikut :
a) Kesatuan Perintah.
b) Hierarki otoritas.
c) Divisi tenaga kerja.
d) Subordinasi kepentingan
individual dengan kepentingan umum.
e) Otoritas.
f) Tingkat sentralisasi.
g) Saluran komunikasi yang
jelas.
h) Tata tertib.
i)
Keadilan.
j)
Esprit
de corps.
Pelajaran manajemen diperguruan tinggi diseluruh dunia
memikirkan prinsip-prinsip ini menjadi sama dengan konsep manajemen.
Prinsip-prinsip organisasi Weber mirip juga dengan
prinsip-prinsip fayol, selain itu Weber menekankan :
a) Deskripsi pekerjaan.
b) Peraturan tertulis, garis
pedoman keputusan, dan catatan yang konsisten.
c) Prosedur, peraturan dan kenijaksanaan
yang konsisten.
d) Promosi dan susunan
kepegawaian yang didasarkan pada kualifikasi.
- Mengubah prinsip menjadi rancangan organisasi
Mengikuti konsep para teoritikus, seperti fayol dan
weber, para manajeer pada akhir tahun 1990an memulai merancang organisasi
sedemikian rupa, sehingga para manajer bisa mengendalikan para pekerja. Banyak
perusahaan yang masih diorganisasikan seperti itu dengan segala hal yang telah
ditentukan dalam sebuah hierarki. Hierarki adalah sistem yang menempatkan satu
orang berada dipuncak organisasi dan ada susunan yang bertingkat atau berurutan
dari atas kebawah menuju para manajer dan orang lain yang bertanggung jawab
kepada orang itu.
Rantai komando adalah garis otoritas yang bergerak dari
atas hierarki menuju tingkat yang terendah.
Birokrasi menjadi istilah yang digunakan untuk sebuah
organisasi yang memiliki banyak lapisan manajer yang menentukan peraturan dan
mengawasi semua keputusan.
- Isu-isu yang terlibat dalam strukturisasi organisasi
Ketika merancang organisasi yang responsif, perusahaan
harus berhadapan dengan beberapa isu organisasional yaitu :
a. Sentralisasi versus
detrasentralisasi.
b. Rentang kendali.
c. Struktur organisasi yang
tinggi versus datar.
d. Departementalisasi.
Otoritas yang tersentralisasi muncul ketika otoritas
pengambilan keputusan dipertahankan di tingkat manajemen puncak di markas besar
perusahaan.
Otoritas yang terdesentralisasi muncul ketika otoritas
pengambilan keputusan didelegasikan ke paa manajer tingkat lebih rendah dan
para karyawan lebih familier dengan kondisi lokal ketimbang manajemen markas
besar.
- Model-model organisasi
Setelah kita mengeksplorasi isu-isu dasar design
organisasi, kita dapat secara mendalam mengeksplorasi berbagai cara untuk
menyusun sebuah organisasi. Kita akan mengamati empat model :
A. Organisasi jalur.
B. Organisasi jalur dan staf.
C. Organisasi gaya matriks.
D. Tim-tim mandiri lintas
fungsional.
- Mengatur interaksi antarperusahaan
Jejaring adalah menggunakan teknologi komunikasi dan
cara lain untuk menghubungkan organisasi-organisasi dan memungkinkan mereka
untuk bersama –sama mencapai objektif umum. Real time berarti saat sekarang
atau waktu aktual saat sesuatu terjadi. Data internet tersedia dalam real time
karena data tersebut dikirimkan secara instan ke berbagai rekan organisasional
ketika data tersebut dikembangkan atau dikumpulkan. Efek internet adalah sebuah
konsep yang agak baru yang disebut transpalasi. Transpalasi ketika sebuah
perusahaan begitu terbuka pada perusahaan lain yang bekerja dengannya, sehingga
penghalang yang terjadinya solid diantara mereka menjadi tembus pandang dan
informasi elektronik dibagikan seolah perusahaan-perusahaan tersebut adalah
satu perusahaan.
Korporasi virtual adalah jaringan organisasi temporal
yang terdiri atas perusahaan-perusahaan yang dapat digantikan yang bergabung
dan pergi sesuai kebutuhan.
- Benchmarking dan kompetensi inti
Benchmarking melibatkan membandingkan praktik, proses,
dan produk sebuah organisasi dengan praktik, proses, dan produk organisasi
terbaik dunia. Kompetensi inti adalh fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh
organisasi tersebut dengan sama baiknya dengan atau dengan lebih baik ketimbang
organisasi lain didunia.
- Beradaptasi terhadap perubahan
Setelah anda menyusun sebuah organisasi, anda harus
mempersiapkan diri untuk meyesuaikan struktur itu dengan perubahan-perubahan
dipasar. Perusahaan-perusahaan tradisional terbiasa untuk beroperasi dalam
cara-cara tradisional. Cara seperti ini tidak layak lagi. Akan tetapi,
perubahan itu sulit untuk dilakukan. Apabila anda memiliki fasilitas yang lama
yang lagi tidak efisien, anda akan membuangnya. Anda mungkin mengurangi
angkatan kerja anda untuk menekan biaya. Beberapa perusahaan telah disebut
dalam literatur bisnis sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan dalam
menemukan kembali diri mereka sebagai respons terhadap perubahan-perubahan
dalam lingkungan yang kompetitif. Restrukturisasi mendesain ulang sebuah
organisasi, sehingga dapat secara lebih efektif dan efisien melayani
pelanggannya. Organisasi yang terbaik, organisasi yang menempatkan orang-orang
yang dihubungi diatas dan CEO dibawah bagan organisasi.
- Restruksi untuk pemberdayaan
Adalah mendesain ulang sebuah organisasi, sehingga dapat
secara lebih efektif dan efisien dalam melayani pelanggannya.
- Berfokus pada pelanggan
Tidak peduli model organisasional yang anda pilih atau
seberapa banyak anda memeperdayakan karyawan-karyawan anda, rahasia untuk
perubahan organisasi yang berhasil adalah berfokus pada pelanggan dan memberi
mereka apa yang mereka inginkan.
- Menciptakan kultur organisasional yang berorientasi pada perubahan
Kultur organisasional dapat didefinisikan sebagai
nilai-nilai yang dimiliki secara luas didalam organisasi yang memberikan
kesatuan dan kooperasi untuk mencapai tujuan umum.
- Organisasi informal
Organisasi formal yang merupakan struktur yang
terperinci jalur-jalur tanggung jawab, otoritas, dan posisi. Sedangkan
organisasi informal merupakan sistem hubungan yang berkembang secara spontan
ketika para karyawan bertemu dan membentuk pusat kekuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar