Materi 8;
- Organisasi yang berubah-ubah
Sebelumnya, sejarah bisnis
belumpernah mengalami begitu banyak perubahan yang dikenal dengan begitu cepat:
terkadang dengan terlalu cepat. Hal yang sama untuk banyak bisnis adalah
perubahan dalam harapan para pelanggan. Saat ini, konsumen mengharapkan produk
kualitas tinggi dan layanan yang ramah dan cepat dengan harga yang layak.
Kemudian, manajemen perubahan menjadi fungsi manajerial yang sangat penting.
Itu terkadang mencakup perubahan dari seluruh struktur organisasi.
- Perkembangan desain organisasi
Sampai abad ke-21 sebagaian
besar bisnis berukuran lebih kecil, proses produksi barang relatif sederhana
dan organisasi para pekerja cukup mudah. Mengorganisasi para pekerja masih
tidak terlalu sulit disebagaian besar perusahaan kecil, seperti layanan pemotongan
rumput atau toko kecil yang membuat kapal-kapal sesuai pemesanan. Pertumbuhan
bisnis menyababkan apa yang disebut skala ekonomi. Istilah tersebut merujuk
fakta bahwa perusahaan dapat megurangi biaya produksi apa bila mereka dapat
membeli barang mentah atau barang mentah dalam jumlah besar; biaya rata-rata
menurun ketika produksi meningkat.
- Prinsip-prinsip organisasi fayol
Fayol memperkenalkan
prinsip-prinsip tersebut sebagai berikut :
a)
Kesatuan
Perintah.
b)
Hierarki
otoritas.
c)
Divisi
tenaga kerja.
d)
Subordinasi
kepentingan individual dengan kepentingan umum.
e)
Otoritas.
f)
Tingkat
sentralisasi.
g)
Saluran
komunikasi yang jelas.
h)
Tata
tertib.
i)
Keadilan.
j)
Esprit
de corps.
Pelajaran manajemen diperguruan tinggi diseluruh dunia
memikirkan prinsip-prinsip ini menjadi sama dengan konsep manajemen.
Prinsip-prinsip organisasi Weber mirip juga dengan
prinsip-prinsip fayol, selain itu Weber menekankan :
a)
Deskripsi
pekerjaan.
b)
Peraturan
tertulis, garis pedoman keputusan, dan catatan yang konsisten.
c)
Prosedur,
peraturan dan kenijaksanaan yang konsisten.
d)
Promosi
dan susunan kepegawaian yang didasarkan pada kualifikasi.
- Mengubah prinsip menjadi rancangan organisasi
Mengikuti konsep para teoritikus, seperti fayol dan
weber, para manajeer pada akhir tahun 1990an memulai merancang organisasi
sedemikian rupa, sehingga para manajer bisa mengendalikan para pekerja. Banyak
perusahaan yang masih diorganisasikan seperti itu dengan segala hal yang telah
ditentukan dalam sebuah hierarki. Hierarki adalah sistem yang menempatkan satu
orang berada dipuncak organisasi dan ada susunan yang bertingkat atau berurutan
dari atas kebawah menuju para manajer dan orang lain yang bertanggung jawab
kepada orang itu.
Rantai komando adalah garis otoritas yang bergerak dari
atas hierarki menuju tingkat yang terendah.
Birokrasi menjadi istilah yang digunakan untuk sebuah
organisasi yang memiliki banyak lapisan manajer yang menentukan peraturan dan
mengawasi semua keputusan.
- Isu-isu yang terlibat dalam strukturisasi organisasi
Ketika merancang organisasi yang responsif, perusahaan
harus berhadapan dengan beberapa isu organisasional yaitu :
a.
Sentralisasi
versus detrasentralisasi.
b.
Rentang
kendali.
c.
Struktur
organisasi yang tinggi versus datar.
d.
Departementalisasi.
Otoritas yang tersentralisasi muncul ketika otoritas
pengambilan keputusan dipertahankan di tingkat manajemen puncak di markas besar
perusahaan.
Otoritas yang terdesentralisasi muncul ketika otoritas
pengambilan keputusan didelegasikan ke paa manajer tingkat lebih rendah dan
para karyawan lebih familier dengan kondisi lokal ketimbang manajemen markas
besar.
- Model-model organisasi
Setelah kita mengeksplorasi isu-isu dasar design
organisasi, kita dapat secara mendalam mengeksplorasi berbagai cara untuk menyusun
sebuah organisasi. Kita akan mengamati empat model :
A.
Organisasi
jalur.
B.
Organisasi
jalur dan staf.
C.
Organisasi
gaya matriks.
D.
Tim-tim
mandiri lintas fungsional.
- Mengatur interaksi antarperusahaan
Jejaring adalah menggunakan teknologi komunikasi dan cara
lain untuk menghubungkan organisasi-organisasi dan memungkinkan mereka untuk
bersama –sama mencapai objektif umum. Real time berarti saat sekarang atau
waktu aktual saat sesuatu terjadi. Data internet tersedia dalam real time
karena data tersebut dikirimkan secara instan ke berbagai rekan organisasional
ketika data tersebut dikembangkan atau dikumpulkan. Efek internet adalah sebuah
konsep yang agak baru yang disebut transpalasi. Transpalasi ketika sebuah
perusahaan begitu terbuka pada perusahaan lain yang bekerja dengannya, sehingga
penghalang yang terjadinya solid diantara mereka menjadi tembus pandang dan
informasi elektronik dibagikan seolah perusahaan-perusahaan tersebut adalah
satu perusahaan.
Korporasi virtual adalah jaringan organisasi temporal yang
terdiri atas perusahaan-perusahaan yang dapat digantikan yang bergabung dan
pergi sesuai kebutuhan.
- Benchmarking dan kompetensi inti
Benchmarking melibatkan membandingkan praktik, proses,
dan produk sebuah organisasi dengan praktik, proses, dan produk organisasi
terbaik dunia. Kompetensi inti adalh fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh
organisasi tersebut dengan sama baiknya dengan atau dengan lebih baik ketimbang
organisasi lain didunia.
- Beradaptasi terhadap perubahan
Setelah anda menyusun sebuah organisasi, anda harus
mempersiapkan diri untuk meyesuaikan struktur itu dengan perubahan-perubahan
dipasar. Perusahaan-perusahaan tradisional terbiasa untuk beroperasi dalam
cara-cara tradisional. Cara seperti ini tidak layak lagi. Akan tetapi,
perubahan itu sulit untuk dilakukan. Apabila anda memiliki fasilitas yang lama
yang lagi tidak efisien, anda akan membuangnya. Anda mungkin mengurangi
angkatan kerja anda untuk menekan biaya. Beberapa perusahaan telah disebut
dalam literatur bisnis sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan dalam
menemukan kembali diri mereka sebagai respons terhadap perubahan-perubahan
dalam lingkungan yang kompetitif. Restrukturisasi mendesain ulang sebuah
organisasi, sehingga dapat secara lebih efektif dan efisien melayani pelanggannya.
Organisasi yang terbaik, organisasi yang menempatkan orang-orang yang dihubungi
diatas dan CEO dibawah bagan organisasi.
- Restruksi untuk pemberdayaan
Adalah mendesain ulang sebuah organisasi, sehingga dapat
secara lebih efektif dan efisien dalam melayani pelanggannya.
- Berfokus pada pelanggan
Tidak peduli model organisasional yang anda pilih atau
seberapa banyak anda memeperdayakan karyawan-karyawan anda, rahasia untuk
perubahan organisasi yang berhasil adalah berfokus pada pelanggan dan memberi
mereka apa yang mereka inginkan.
- Menciptakan kultur organisasional yang berorientasi pada perubahan
Kultur organisasional dapat didefinisikan sebagai
nilai-nilai yang dimiliki secara luas didalam organisasi yang memberikan
kesatuan dan kooperasi untuk mencapai tujuan umum.
- Organisasi informal
Organisasi formal yang merupakan struktur yang
terperinci jalur-jalur tanggung jawab, otoritas, dan posisi. Sedangkan
organisasi informal merupakan sistem hubungan yang berkembang secara spontan
ketika para karyawan bertemu dan membentuk pusat kekuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar