Akuntansi adadalah kata yang sering dikonotasikan dengan hal yang berbau
angka, susah, rumit dan detil. Akuntansi kerap juga dicampuradukan
dengan tata buku atau pembukuan. Definisi akuntansi itu sendiri
sederhananya yaitu suatu sistem untuk mengumpulkan dan memproses,
termasuk melakukan analisa, mengukur, dan mencatat semua data-data
keuangan atau transaksi keuangan yang tersedia dalam suatu oraganisasi
dan melaporkan hasil proses tersebut kepada pengambil keputusan.
Akuntansi menghasilkan apa?
Pertama-tama kita akan membahasa mengenai apa yang dihasilkan oleh
akuntansi, secara singakat, akuntansi menghasilkan informasi keuangan.
Informasi keuangan tersebut dijabarkan dalam suatu format atau bentuk
tertentu yang kemudian dikenal dengan laporan keuangan. Untuk mendukung
pembaca laporan keuangan memahami apa yang tercantum di sana dibutuhkan
suatu pedoman. Pedoman ini berguna agar penyajian informasi seragam dan
konsisiten. Pedoman ini dikeluarkan oleh suatu badan pengatur yang
disepakati oleh mereka yang berada di dunia akuntansi. Di Indonesia
badan tersebut adalah Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).
Laporan Keuangan terdiri dari :
Neraca (Balance Sheet)
Neraca memberikan informasi mengenai berapa jumlah harta (asset), utang
(liability), dan modal (equity) dari suatu organisasi pada suatu titik
tertentu, biasanya akhir tahun atau akhir periode akuntansi ditetapkan.
Neraca memiliki urutan komponen yang standar. Urutan ditentukan
berdasarkan likuiditasnya. Artinya, harta yang paling cepat dikonversi
menjadi uang kas akan ditempatkan pada urutan pertama, dan seterusnya.
Dengan demkian, harta perusahaan berupa saldo kas dan bak merupakan
urutan pertama yang dijasikan dalam setiap neraca. Untuk bagian utang,
urutan ditentukan berdasarkan jatuh tempo pembayarannya. Utang yang
paling dekat jatuh temponya akan disajikan pada urutan pertama utang
perusahaan dalam neraca. Bagian modal disajikan tidak berdasarkan suatu
kriteria tertentu, umumnya modal saham, baik saham preferen, dan saham
biasa, ataupun saham perusahaan yang dibeli kembali oleh perusahaan akan
disajikan pada urutan pertama. Kemudian laba yang ditahan ada pada
urutan berikutnya.
Kelompok-kelompok Dalam Neraca
Seperti yang telah dijelaskan pada postingan sebelumnya, bahwa di dalam
neraca tersaji jumlah asset baik asset lancar maupun tidak lancar,
setelah itu hutang jangka panjang & pendek, dan tentunya ekuitas
atau modal. Baiklah untuk mempermudah pemahaman kita semua akan
dijelaskan secara singkat, padat dan jelas, berikut :
Aktiva Lancar
Aktiva lancar merupakan suatu komponen dalam neraca yang tidak lain
berisi harta perusahaan yang dapat diharapkan bisa dikonversikan menjadi
uang kas dalam kurun kurang dari satu tahun atau satu siklus bisnis
perusahaan. Perkiraan yang dapat dikategorikan sebagai aktiva lancar
adalah:
- Kas atau ekuivalen kas yaitu terdiri dari uang kas di brankas perusahaan, rekening koran, deposito, dan lainnya.
- Surat berharga yaitu termasuk di sini investasi perusahaan dalam
bentuk surat berharga seperti saham yang dapat diperjualbelikan
seketika, surat pengakuan hutang, obligasi, dan lain-lain yang dapat
diperjualbelikan.
- Piutang yaitu dimana suatu perusahaan mempunyai hak untuk menagih
utangnya kepada pihak lain yang berhutang, piutang ini dapat
direalisasikan menjadi kas jika sudah ada pembayaran atau menjual
piutang kepada orang lain.
- Persediaan yaitu biasanya merupakan harta lancar yang diperkirakan
dapat dikonversi menjadi kas lewat penjualan persediaan barang jadi.
Persediaan bahan baku atau barang setengah jadi akan berubah menjadi kas
lewat serangkaian produksi tambahan, yaitu barang jadi -> dijual
-> Piutang/kas -> dibayar (jika piutang) -> Menjadi kas.
- Biaya dibayar dimuka maksudnya perkiraan ini diletakan sebagai aktiva
lancar karena dianggap sebagai harta perusahaan yang diserahkan pada
pihak lain dan dapat diambil seketika. Contohnya, perusahaan membayar
sewa kantor untuk 3 tahun, pada saat neraca disusun sewa baru berjalan 5
bulan, maka biaya sewa 2,5 tahun adalah biaya dibayar dimuka.
- Aktiva lancar lainnya yaitu aktiva yang memiliki kriteria aktiva lancar namun jumlahnya sangat kecil.
Properti dan Perlengkapan
Maksud dari komponen atau kelompok aktiva ini adalah harta tetap
perusahaan berupa mesin, rumah, kantor, gedung, alat-alat kantor. Untuk
perlengkapan biasanya masuk kedalam aktiva lancar, karena biasanya
perlengkapan masa usia gunanya kurang dari satu tahun. Untuk aktiva
tetap sendiri usia gunanya adalah lebih dari satu tahun seperti mesin,
gedung, tanah, dll. Dan perlu diingat bila aktiva tetap ini dimaksudkan
untuk dijual kembali maka akan digolongkan kedalam kelompok aktiva
lancar.
Aktiva tidak berwujud
Mendengar namanya saja sudah pasti aktiva ini tidak memiliki fisik alias
tidak bisa dilihat, aktiva seperti ini memang ada seperti hak paten,
hak royalti, atau hak lainnya.
Utang Lancar
Utang lancar adalah kelompok utang yang berisi tagihan yang harus
dibayar oleh perusahaan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.
Dengan kata lain, bila perusahaan memiliki utang yang dicicil dalam
jangka waktu 10 tahun maka cicilan yang akan jatuh tempo untuk tahun
tersebut harus dikategorikan sebagai utang lancar.
- Utang jangka pendek -> Merupakan bagian dari utang jangka panjang yang jatuh tempo.
- Utang dagang -> Berupa utang pembelian bahan baku, bahan pembantu atau utang lain dalam rangka proses produksi dan jasa.
- Biaya yang dicadangkan -> Merupakan manfaat yang sudah dinikmati
perusahaan naum belum ditagih oleh pihak lain, akan tetapi ketika
ditagih maka harus dibayar segera. Misalnya, pemakaian listrik dan
telepon yang baru akan ditagih pada bulan yang akan datang. Pada tanggal
neraca disusun perkiraan penggunaan tersebut harus dibukukan sebagai
biaya yangn dicadangkan.
- Utang pajak -> ini merupakan utang pajak kepada pemerintah yang harus dilunasi selama tahun berjalan.
Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang adalah utang perusahaan yang jatuh tempo bukan pada
tahun berjalan. Porsi yang akan jatuh tempo pada tahun berjalan harus
dipindahkan ke kelompok utang lancar.
Modal
Modal merupakan kelompok yang berisi klaim dari pemilik terhadap
perusahaan. Biasanya pada urutan pertama sajikan saham pemilik.
Berikutnya adalah agio saham (harga jual saham di atas harga nominal)
atau additional paid in capital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar